Combinatorial
problem (masalah kombinatorial)
Kombinatorial adalah cabang matematika
untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi
terlebih dahulu seperti permutasi atau kombinasi.
pada kehidupan sehari-hari kombinatorial dan peluang diskrit banyak sekali ditemui. Misalnya saja untuk menyelesaikan Vehicle Routing Problem (VRP) dan beberapa games sederhana yaitu Blackjack .
pada kehidupan sehari-hari kombinatorial dan peluang diskrit banyak sekali ditemui. Misalnya saja untuk menyelesaikan Vehicle Routing Problem (VRP) dan beberapa games sederhana yaitu Blackjack .
Kaidah perkalian (rule of product) dan kaidah penjumlahan (rule of sum) adalah dua kaidah dasar untuk memecahakan persoalan
menghitung dalam Kombinatorial.
1.
Kaidah perkalian
Bila percobaan ke-1
menghasilkan p kemungkinan jawaban,
dan percobaan ke-2 menghasilakan q kemungkinan,
maka apabila percobaan ke-1 dan ke-2 akan menghasilakan p x q
kemungkinan jawaban yang mungkin terjadi.
2.
Kaidah penjumlahan
Bila percobaan
ke-1 menghasilkan p kemungkinan
jawaban, dan percobaan ke-2 menghasilakan q
kemungkinan, maka apabila percobaan ke-1 atau ke-2 akan
menghasilakan p + q kemungkinan jawaban yang mungkin
terjadi.
Kata
yang di garis bawahi yaitu dan serta atau. Kedua kata ini adalah
kata kunci untuk mengidentifikasi apakah suatu persoalan menghitung dapat
diselesaikan dengan kaidah perkalian atau kaidah penjumlahan. Kaidah perkalian
menyatakan bahwa kedua percobaan dilakukan secara simultan atau
serempak, sedangkan pada kaidah penjumlahan, kedia percobaan dilakukan tidak
simultan.
Dalam
kombinatorial juga terdapat prinsip Inklusi- Eksklusi. Prinsip ini juga dapat
digunakan untuk menyelesaikan persoalan kombinatorial. rumus dari Prinsip
Inklusi – Eksklusi adalah :
|A U B|=|A| + |B| -|A∩B|
Beberapa
Aplikasi mengunakan kombinatorial
A.
VRP (Vehicle Routing Problem)
Vehicle Routing Problem (VRP)
merupakan permasalahan optimasi penentuan rute dengan keterbatasan kapasitas
kendaraan. Pada permasalahan ini, ada sebuah depot awal dan sejumlah n tempat untuk dikunjungi dengan
demand yang dapat berbeda-beda. Sebuah kendaraan diharapkan untuk memenuhi
permintaan setiap tempat tersebut dari depot.
Secara ringkas, karakterristik
permasalah VRP adalah sebagai berikut :
a. Perjalanan berawal dan berakhir dari
dan ke depot awal seperti pada gambar di atas.
b. Apabila kendaraan sudah terpakai dan
tidak dapat melayani tempat berikutnya, kendaraan dapat kembali ke depot untuk
memenuhi kapasitas kendaraan dan melayani tempat berikutnya.
c. Tujuan dari permasalahan ini adalah
meminimumkan total jarak yang ditempuh kendaraan dengan mengatur urut-urutan
tempat yang harus dikunjungi beserta kapan kembalinya kendaraan kedepot.
Contoh
dari pengunaan PRV adalah route Bus Parawisata.
Referensi
1. Munir, Rinaldi, Matematika Diskrit
Edisi Ketiga. Bandung
: Penerbit Informatika
https://en.wikipedia.org/wiki/Vehicle_routing_problem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar